Kita memandang dunia --kehidupan-- kita dengan 2 sisi. Yaitu : Dunia kacau dan Dunia yang baik baik aja.
Ibarat dinding tembok, seiring dengan waktu, ada beberapa bagian yang terkelupas, ada bagian yang jamuran dsb. Ketika kita melihat dinding yang terkelupas dan jamuran tsb, kita akan berusaha mengecat ulang. Begitu juga ketika kita melihat dunia kita, bila ada yang tidak sesuai dengan keinginan kita, ada yang ingin kita "cat" ulang.
Boleh boleh saja kita cat ulang, tapi kita juga mesti tau aturannya. Mengecat ulang berarti kita mesti menyisik-mengelupasi cat lama, sehingga akan menimbulkan sedikit keberantakan.
Bekas cat lama akan berserakan bahkan membuat kita menutup hidung karena serpihan catnya. Akan ada ketidaknyaman sementara ketika proses pengelupasan cat lama sedang di lakukan. Setelah semua bersih, baru lah cat baru bisa di aplikasi kan. Butuh waktu untuk membuat cat itu kering dan dinding di ruangan itu bisa terlihat lebih indah dengan cat barunya.
Nah proses pengelupasan cat itu yang kadang kalau kita tidak bisa menerima kenyataan, kita memandang hidup kita sedang bergaul dengan si mas salah. Kita mengeluhkan serpihan cat lama. Kita melihat dunia kita kacau.
Beda dengan orang yang menerima proses pengelupasan cat itu sebagai proses yang harus di jalani. Tidak mengganggap itu sebagai si mas salah. Dia menerima ketidaknyamanan tsb dengan ikhlas dan sabar. Dia yakin bahwa semua proses itu untuk menghasilkan cat dan tembok yang lebih bersih dan indah. Justru kalo cat lama tidak di kelupas, hasilnya justru kurang maksimal.
Ketika kita menerima kenyataan hidup dari sisi dunia baik baik aja, semua akan baik baik saja. Kita tidak kenal dengan si mas salah. Kita tidak menentang kehidupan. Semua mengalir sebagaimana harus mengalir. Tidak usah takut dengan aliran kehidupan. Toh semua sudah di atur sedemikian rupa. Yang pasti namanya mengalir adalah karena adanya pergerakan.
Jam selalu berputar, tidak akan jam di angka 1 terus atau jam 10 terus. Nikmati saja setiap detiknya.
Bumi tiap hari masih berputar. Matahari masih setia menyinari bumi. Burung masih berkicau. Ayam masih berkokok menjelang subuh. Nikmati saja.
Tidak akan hidup ini selalu sama situasi dan kondisinya. Nikmati saja.
Yang pasti, jalani hidup ini sesuai dengan koridornya. Tetap berbuat yang terbaik setiap saat. Tetap setia pada kebaikan. Jalan lurus lurus aja.
Yakinlah, hanya butuh waktu sementara atas ketidaknyaman. Yakinlah. Semua akan baik baik saja :)
Justru pada saat proses pengelupasan cat lama, banyak lah berdoa, mendekat kepada Sang Pemilik Kehidupan, agar kita di anugerahi cat dengan kualitas terbaik, yang kuat dan tahan terhadap cuaca apapun, yang mudah di hapus bila terpercik noda tanpa membuat cat terkelupas, yang tidak saja bersih dan mengkilat tapi bisa menyala dalam gelap. Tidak cuman indah di liat tapi bisa menerangi sekelilingnya. Glow in the dark. Subhanallah. Allahuma amin.