Selama ini tinggal di daerah yang strategis, kemana-mana dekat, dengan berbagai fasilitas tersedia. salah satunya Atm yang berada di depan supermarket sekitar 200 meter dari rumah.
Sudah hampir sebulanan mesin Atm tersebut bermasalah. Alhasil biasa 200 meter kini harus ke Atm lain yang sebenernya juga gak lebih dari 1 kilometer ke arah utara atau 1.5 kilometer ke arah selatan. Tapi Atm ini pun terkadang error. Oke akhirnya mesti ke Atm yang berjarak 3 kilometer dari rumah dengan agak manyun.
Sore ini karena Atm terdekat ku pikir juga masih rusak, langsung saja pergi ke utara. Ehh... lah kok rusak juga Atm nya. Akhir nya balik dan iseng berpikir mampir ke Atm yang depan supermarket.
Dan wooww... surprise, Mesin Atm sudah di ganti yang baru. Daan mesin Atm nya sudah berganti menjadi mesin Setor dan Tarik Tunai...
Alhamdulillah akhirnya.. setelah sebulanan merasa agak "kesusahan" ternyata sekarang mendapatkan fasilitas Atm setor tarik tunai terdekat. Padahal selama ini cuman membatin aja, kapan ada Atm setor dan tarik tunai dekat sini.. ahh aku senang..
Hal ini nampaknya sepele, tapi dari kejadian mesin Atm ini aku belajar, Tidak selamanya orang bakal kesusahan. Tidak selamanya kesulitan terus ada tanpa berganti menjadi kemudahan. Bahkan bisa jadi menjadi terkabulnya doa-doa yang kita panjatkan.
Disini lahh kita mesti belajar bersabar, bersyukur dan terus berdoa.
Saat ini pun dengan berbagai persoalan hidup yang ada, berharap semua kesulitan berganti menjadi kemudahan.
Setiap hidup ada fasenya. Saat ini karena dalam beberapa waktu merasa banyak banget persoalan hidup, aku sudah berada di fase yang .. Ya udahlah,jalani aja, ga usah stress, berdoa saja, terserah mau di kabulkan atau enggak nya. Terserahlah.. mau seperti apa ke depannya nanti.
Menurutku ini adalah fase yang terjadi bila kita ada persoalan hidup :
1. Merasa kesal, sebal, kenapa mendapat kesulitan.
2. Fase mulai menerima kenyataan, terus sedih. Mulai berdoa. tapi kesal karena doa tidak kunjung di kabulkan.
3. Fase mulai putus asa. Rasanya hidup tidak adil. Seperti ingin marah pada entah siapa dan apa saja
4. Fase mulai capek marah,capek berkeluh kesah
5. Fase mulai benar-benar ikhlas menerima kesulitan yang di hadapi. Dan mulai terbiasa
6. Fase mulai lagi untuk berikhtiar, berdoa,, menjalani sebisa mungkin dan udah terserah pasrah dengan hasilnya. Doa mau dikabulkan atau enggak udah pasrah. Yang ada cuman berusaha, ihktiar, berdoa dan pasrah
7. Semoga fase ini lah kemudahan datang.Hati dan amarah yang bergejolak sudah tenang. Semoga saat di fase ini lah, kebahagiaan kembali datang. Kesulitan hilang. Dan kita menjadi pribadi yang lebih bersyukur. Aamiin
Kalasan Yogyakarta
13 Desember 2021