Selasa, 19 April 2016

Goresan

Yang namanya benci sebenarnya tidak boleh. Itu adalah penyakit hati. Saya sadar dengan se sadar- sadarnya, penyakit itu ada di hati saya sekarang. Adalah bukan tanpa sebab benci itu muncul. Tapi Ya Allah, ingin sekali saya buang penyakit ini. Saya ingin membuangnya. Tidak usah lah berubah jadi cinta. Tapi cukup jadi biasa-biasa aja. Setiap kali ada yg berhubungan dengan sesuatu yg saya benci itu muncul, muncul juga perasaan sakit hati.

Aku benci kota Cilacap. Padahal kan ga ada yg salah dengan kota itu. Kenapa harus benci. Dulu saya tidak membencinya, saya hanya tidak betah lama-lama berada di kota itu. Cukup lah paling lama 5 hari kalo "terpaksa" saya di sana. Tapi dari yang sekedar tidak betah menjadi kebencian yang menjadi-jadi.

Saya ingin membuang kebencian ini dengan menelaah apa penyebabnya.
Baiklah..
Saya bukan terlahir di sana. Tapi saya melewati kurang beberapa tahun tinggal di sana. Saat saya SMP thn 90 pertengahan, hingga 16 mei 97. Ada apa dalam waktu kurang dari 7 tahun itu?
Apa yang terjadi?

Saya berusaha membuka cuplikan- cuplikan lembar masa lalu saya yang tersimpan rapi di hati dan pikiran bawah sadar saya.
Saya melihat ada kesedihan yang mendalam, airmata yg berusaha ku sembunyikan,  dan banyak ketidak-adilan yang melukai hati. Saya liat luka itu begitu dalam.. Hingga setelah belasan tahun, luka itu belum lah sembuh.

Lalu dari mana saya dapatkan luka itu?
Siapa yang melukai hati saya sampai sedalam itu?
Siapa???
Tidak kah mereka menyadari bahwa banyak omongan, sikap dan tindakan mereka yang melukai saya?
Tidak kah mereka bisa berpikir dengan empati ke saya?
Benar saja di salahkan, apalagi saya salah?

Ketika saya harus "terpaksa" tinggal 6 bulan lagi di Cilacap, saya merasakan lagi luka itu. Luka hati yang belum sembuh, ternyata harus terlukai kembali. Dan rasanya berkali-kali lipat sakitnya. Karena bukan saya aja yang terluka, tapi juga anak-anak saya. Dan siapapun yang melukai anak-anak saya, itu juga sama saja dengan melukai saya.

Harus kah saya menyalahkan cilacap dan membencinya?

Maafkan aku ya cilacap, aku tidak lah harus membencimu hanya karena luka ini tergores di situ.
Aku sudah pergi jauh dari mu cilacap, aku ingin luka ku sembuh.

Saya ingin meng ikhlaskan semua yang sudah terjadi
Hingga luka ini bisa sembuh dan tak berbekas.

Bismillah.. Tolong saya Ya Allah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar